Langsung ke konten utama

HIDUP INI - ONCE MEKEL




Hidup ini harus bermakna
Bukan cuma perhentian sementara yang tiada bermakna
Bukan hanya pencarian akan semua keindahan fana
Yang pasti ada akhirnya

Temukan kembali temukan kembali
Sesuatu yang sejati jauh di sanubari
Temukan lagi temukan lagi
Dirimu dirimu di dalam dirimu

Hidup ini mestinya bukan cuma peran sandiwara
Yang harus kita mainkan
Tenggelam dalam kerasnya cerita
Yang melelahkan jiwa

Dengarkan kembali dengarkan kembali
Suara-suara nurani yang lama tersembunyi
Kenali lagi kenali lagi
Dirimu dirimu di dalam dirimu
Dirimu di dalam dirimu

‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban
‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu
‘kan selalu ada damai, selalu ada cinta
‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu

Dengarkan kembali dengarkan kembali
Suara-suara nurani yang lama tersembunyi
Temukan lagi temukan lagi dirimu dirimu
Di dalam dirimu di dalam dirimu di dalam dirimu

‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban
‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu
‘kan selalu ada damai, selalu ada cinta
‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu

‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban
‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu
‘kan selalu ada damai, selalu ada cinta
‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu


Penafsiran saya tentang lirik dan lagu Once yang inspirasi ini adalah :
Hidup harus dipenuhi oleh makna, karena hidup hanya sekali, dan perlu kita cari cara bagaimana cara menghadapi masalah,, jangan sampai kita tenggelam dengan  kerasnya cerita hidup ini, sehingga kita merasa terbelenggu dengan masalah tersebut.
Dengarkan suaranya nurani kita, karena semua jalan, jawaban, dan terangnya hidup ada dalam diri kita, setelah kita menemukan itu lahirlah dalam diri kita sebuah kedamaian hidup, kedamaian cinta haqiqi. Just statement ^_^ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA, DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN

1.         PENDAHULUAN Para pemikir Islam abad XX, khususnya setelah Seminar Internasional Pendidikan Islam di Makkah pada tahun 1977, mengklasifikasikan ilmu menjadi dua kategori: 1.Ilmu abadi (perennial knowledge) yang berdasarkan wahyu. Ilahi yang tertera dalam Al-Quran dan AS-Sunah serta segala yang dapat diambil dari keduanya. hanya diberikan kepada manusia. 2.Ilmu yang dicari (acquired knowledge) termasuk sains kealaman dan terapannya yang dapat berkembang kualitatif dan penggandaan, selama tidak bertentangan dengan Syari ‟ ah sebagai sumber nilai. Dalam konsep Islam (Timur), semua yang dipikirkan,. dikehendaki, dirasakan dan diyakini, rnembawa manusia kepada pengetahuan dan secara sadar menyusunnya ke dalam sistem yang disebut Ilmu. Tetapi berbeda dengan konsep Barat, yang mengelompokkan ilmu itu kepada tiga; (1) Sciences (ilmu-ilmu kealaman, murni, biologi, fisika, kimia dam lainnya, (2) Social Sciences (ilmu-ilmu kemasyarakatan yang menyangkut perilaku manusia dal

Beralih Profesi Kodrat Manusia : sendi kehancuran Dunia

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam atas anugrahNya yang tidak terhingga. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah bagi Rasulullah  Muhammad saw. Kajian hati menjadikan tindakan dengan segala proses hal, kajian diri dengan segala macam tindakan adalah benteng kita melakukan hal yang menurut kita menjadi tameng bagi terciptanya sebuah ketenangan hati, bukan keperihatinan diri. Jika kita memandang langit tentu bentuk wajah kita yang sama menghadap ke atas, kalau cahaya matahari masih bersinar tajam, maka dengan telapak tangan satu kita bisa merapatkan tangan kita arah kening kita agar cahaya itu tertahan, dan kita bisa santai memandang langit dengan tenang. Angin gemuruh siang ini, saya sibuk saja membuat laporan tentang alam ini, kenapa membuat laporan tentang alam? Ya saya hanya memantau aktivitas perkampungan tempat saya bermain kelereng, layang-layang, bermain peta umpet wah itulah kehidupan perkampungan masa kanak-kanak saya dulu. Sambil duduk sendiri di d