Langsung ke konten utama

Beralih Profesi Kodrat Manusia : sendi kehancuran Dunia



Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam atas anugrahNya yang tidak terhingga. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah bagi Rasulullah  Muhammad saw.

Kajian hati menjadikan tindakan dengan segala proses hal, kajian diri dengan segala macam tindakan adalah benteng kita melakukan hal yang menurut kita menjadi tameng bagi terciptanya sebuah ketenangan hati, bukan keperihatinan diri.

Jika kita memandang langit tentu bentuk wajah kita yang sama menghadap ke atas, kalau cahaya matahari masih bersinar tajam, maka dengan telapak tangan satu kita bisa merapatkan tangan kita arah kening kita agar cahaya itu tertahan, dan kita bisa santai memandang langit dengan tenang.
Angin gemuruh siang ini, saya sibuk saja membuat laporan tentang alam ini, kenapa membuat laporan tentang alam? Ya saya hanya memantau aktivitas perkampungan tempat saya bermain kelereng, layang-layang, bermain peta umpet wah itulah kehidupan perkampungan masa kanak-kanak saya dulu. Sambil duduk sendiri di depan komputer tua warisan ayah tercinta. Ada beberapa masalah yang saat ini menganjal adalah sesuai dengan pengamat telanjang saya, yaitu masalah sulitnya mendapatkan pekerjaan, lapangan pekerjaan sekarang luas tapi kriteria yang diinginkan tidak sesuai dengan perusahaan atau pabrik, Mungkin? Lalu mengenai ijazah bukan nilai utama dari sebuah perusahaan atau pabrik tapi yang dibutuhkan perusahaan/pabrik/instalasi tertentu adalah daya tarik, keahlian dan perempuan pastinya.
Banyak sekali hal yang perlu kita ejawantahkan di sini. Tentu lapangan pekerjaan untuk seorang laki-laki amat sulit setengah mati, sedikit saya bercerita dari seorang sahabat saya yang sedang bekerja di suatu pabrik baru-baru saja, ia rela merogoh uang beberapa ratus ribu agar bisa kerja di pabrik, atau di pabrik ada masa di mana pekerja laki-laki kontrak selama beberapa bulan, setelah kontrak dijalani maka pekerjaan untuknya ditetapkan. 

Proses seperti itu tentu menyimpan kesedihan yang mendalam, karena ada uang artinya bahasa kasarnya ilmu “sogok” ditunaikan.

Sulitnya cari pekerjaan di negeri ini tidak lepas dari peran pemerintah dalam mengatur undang-undang tentang masukannya investor asing ke negeri ini, membenahi posisi siapa yang wajib bekerja siapa perlu mengurusi rumah tangga, mengatur pekerjaan untuk laki-laki bukan mempersulit seperti yang terjadi di jaman sekarang ini. Karena tentu dipersulitnya pekerjaan berdampak buruk pada keluarga terkait, boleh saja memperkerjakan perempuan tapi tetep laki-laki pun harus diberikan kemudahan dalam bekerja. Perempuan bekerja mudah, tanpa memakai ijazah pun, sementara laki-laki?

Mari kita tengok lantunan indah Bahasa cinta Allah, Allah SWT berfirman dalam Q.s. Al-baqarah : 233

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Baqoroh  (2) : 233)
Di sini dijelaskan dengan sangat gamblang semua hal yang berhubungan dengan kewajiban menafkahi dan memberikan pakaian dan sajabana adalah seorang laki-laki, wajib loh hukumnya? Tentu sangat bertolak belakang dengan negeri kita ini yang mempersulit pekerjaan untuk para laki-laki.
Dalam hadist pula menjelaskan tentang kewajiban seorang suami menafkahi istrinya 

عن حكيم بن عاوية عن ابيه عن النبي صلي الله عليه وسلم  قال  سأله رجل  ما حق المرأة علي الزوج ؟ قال  : تطعمها اذا طعمت  وتسوها اذا اكتسيت  و تضرب الوجه ولا تهجر الا في البيت
{ رواح احمد  وابو داود وابن ماجه }
Dari Hakim bin Mu’awiyah, dari ayahnya, dari Nabi saw.  Berkata mu’awiyah  ;  seorang laki-laki bertanya kepada Nabi saw tentang hak seorang istri dari suaminya. Nabi saw menjawab  ; engkau harus memberinya makan jika engkau mendapat makan, memberinya pakaian jika engkau mendapat pakaian,jangan memukul wajahnya dan jangan meninggalkan mereka  kecuali ia berada di rumah.
(HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibn Majah) [1]
Artikel ini adalah sebuah hal tentang sulitnya pekerjaan di negeri kita ini, baik itu bekerja di perusahaan, instalasi maupun pabrik, saya heran sendiri, kenapa sistem seperti ini diterapkan, atau diabaikan di negeri kita ini, hasil pengamatan dan pengalaman dari teman, sahabat, kolega terdekat saya, laki-laki bekerja tak tetap/serambutan berdampak negatif pada sendi-sendi kehidupan yang bermartabat, seorang istri mudah bekerja sementara si suami sulit bekerja berakibat pada perceraian, perkelahian dan ketidak harmonisan rumah tangga, sehingga wal hasil rusaklah suatu bangunan paling diagung-agungkan.
Hanya ingin berbagi, mudahan artikel saya ini bisa sampai dibaca oleh peminpin daerah, negara bahkan dunia sekalipun.
Tetap kritik dan saran saya harapkan.
  




[1] Ahmad dalam kitab musnad al-bashriyyin, no. 19160, 19162,  Abu Dau dalam kitab nikah no. 1830, 1831  dan Ibn Majah dalam kitab nikah no. 1840.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA, DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN

1.         PENDAHULUAN Para pemikir Islam abad XX, khususnya setelah Seminar Internasional Pendidikan Islam di Makkah pada tahun 1977, mengklasifikasikan ilmu menjadi dua kategori: 1.Ilmu abadi (perennial knowledge) yang berdasarkan wahyu. Ilahi yang tertera dalam Al-Quran dan AS-Sunah serta segala yang dapat diambil dari keduanya. hanya diberikan kepada manusia. 2.Ilmu yang dicari (acquired knowledge) termasuk sains kealaman dan terapannya yang dapat berkembang kualitatif dan penggandaan, selama tidak bertentangan dengan Syari ‟ ah sebagai sumber nilai. Dalam konsep Islam (Timur), semua yang dipikirkan,. dikehendaki, dirasakan dan diyakini, rnembawa manusia kepada pengetahuan dan secara sadar menyusunnya ke dalam sistem yang disebut Ilmu. Tetapi berbeda dengan konsep Barat, yang mengelompokkan ilmu itu kepada tiga; (1) Sciences (ilmu-ilmu kealaman, murni, biologi, fisika, kimia dam lainnya, (2) Social Sciences (ilmu-ilmu kemasyarakatan yang menyangkut perilaku manusia dal

HIDUP INI - ONCE MEKEL

Hidup ini harus bermakna Bukan cuma perhentian sementara yang tiada bermakna Bukan hanya pencarian akan semua keindahan fana Yang pasti ada akhirnya Temukan kembali temukan kembali Sesuatu yang sejati jauh di sanubari Temukan lagi temukan lagi Dirimu dirimu di dalam dirimu Hidup ini mestinya bukan cuma peran sandiwara Yang harus kita mainkan Tenggelam dalam kerasnya cerita Yang melelahkan jiwa Dengarkan kembali dengarkan kembali Suara-suara nurani yang lama tersembunyi Kenali lagi kenali lagi Dirimu dirimu di dalam dirimu Dirimu di dalam dirimu ‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban ‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu ‘kan selalu ada damai, selalu ada cinta ‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu Dengarkan kembali dengarkan kembali Suara-suara nurani yang lama tersembunyi Temukan lagi temukan lagi dirimu dirimu Di dalam dirimu di dalam dirimu di dalam dirimu ‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban ‘kan ka