Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Note: Renungan Ramadhan Part 1

Lagi Nungguin Buka puasa ya Sob???… Sobbb jangan ditungguin,,, kalau di tungguin perasaan kita ini kayanya Lamaaaaaaa Bangeeett. Mendingan ngabuburitt aja dah? Kemana?? Seru –laaah? Pertanyaan demi pertanyaan berderetan begitu, saja… ya udah Selamat Berbuka Puasa bagi yang menjalankannya.. :D Ada kalimat puasa, berarti kalimat Ngabuburit udah menjadi ajang Bagi terjadi di bulan puasa itu, Nah kalau setahu ane: di daerah West Java (Kenal ga?) itu loh yang tetanggaan dengan Argentina, di sana Ngabuburit dijadikan ajang jalan-jalan/ Wakucar bagi para mudi-mudi di Jalanan dekat pasar, tapi lebih dominan di Taman atau di Alun-alun Madya.. Heum… sayang banget: kalau di jadikan ajang kaya gitu: Awalnya aja kita menjaga diri, tapi di penghujung waktu(deket ama buka puasanya) malah dijadikan hal yang demikian.. (itu sudah menjadi budaya) kata sebagian kerabat saia, Tapi asal jangan sebuah fitrah manusia saja dah… insyaALLAH bisa di Rubah ko’ Ternyata di balik itu semua tersimpan k

PERBEDAAN

Aku tahu… Kita berbeda, berbeda dari rahim mana kita terlahir…. Mungkin perbedaan kita adalah masalah waktu pula.. Heuummmm sepertinya Bukaannn itu saja… sebenarnya perbedaan kita yang mendasar ialah masalah pikiran Perbedaan yang sangat jenius bukan??, ini jelas sekali tak mungkin sama.. karena sulit disamakan, karena kalau masalah pikiran itu terserap pada hati.. Sungguh,,, Perbedaan yang jenuh, kalau kita hanya membahas di titik perbandingan. Kejenuhan akan terus berubah kalau hanya untuk memikirkan satu prasangka, betul begitu?? Terkadang kita pun berbeda, perbedaan yang sangat mencolok ialah ketika kita datang kesini, Kau datang dengan seorang teman sementara aku datang sebatang kara.... betapa kasihannya aku. Kau tersenyum ketika di depanku, ketika dibelakangku, bisa-bisa kau tertawa bahagia. Atau menangis. betul tidak?? Ada lagi perbedaan yang sangat kontras, ketika kau menatap makanan, aku malah menatapmu, atau sebaliknya,, Dengan penuh haru dan pertim

Rayap - sang Prajurit

Merasakan degradasi hidup... Mengawasi bingkai harapan agar tetap kokoh dalam siraman rohani... tetaplah ku mengejar angan-angan yang sampai saat ini masih meragu, masih merangkak dalam dilematis kemaha kuasaan TUHAN dan kebesaran-Nya terhadap naluri seorang hamba. Lagi Males Nulis, Makan, Minum, dan dll... Oke coy Dalam hal ini ijinkanlah saia untuk berkreasi dan memantapkan hati setinggi-tingginya dalam menciptakan suasana hati yang teduh dan meyegarkan.. menjalani kehidupan semakmur mungkin dan dapat di atasi dengan sebaik-baiknya. Oke guys and Ladies.. saia sendiri kurang mengetahui sebuah asumsi atau tulisan aneh ini, entahlah... mengapa seharusnya saia menulis tulisan yang kagak ngaruh dalam hal kesejahteraan, mungkin kali aja yh.. saia banyak mikirin ama apa yang namanya kasus, masalah, Politik, Berita, iklan yang gak penting danyang paling mungkin ialah masalah perasaan.../// wayooOOooo.... alah ini tulisan kagak pernah beres,, maklum saia lagi sindrom oleh apa itu yan

Berhenti

Sebagai Umat yang baik, seyogyanya saia harus mengontrol segala kehidupan di depan mata agar lebih baik lagi, menata untuk negara (ko' negara), menjemu dalam diam, sepertinya kurang etis deh... bagaimana bisa menemukan sekon yang akurat kalau memang umatnya terlantar, politik semakin di gencar-gencarkan. mungkin ini merupakan ruang di segala keterbatasan kemampuan manusia, ahh keterbatasan itu dikatakan kalau sudah usaha maksimal, namun buktinya tidak ada.. Benar ga sih saia ini memproklamirkan ketidak-nyambungan saia dalam menulis, ahh intinya asalkan nulis, No,no.. tapi jangan asal corek doang, bisa-bisa seenaknya ngelepas norma yang sudah tertera oleh udang-udang(Ups Undang-undang maksudnya).hee ah yang penting... Heummm... entahlah.. terkadang saia mendapatkan inspirasi dari seseorang terpenting dalam hidup saia, alangkah terhimpitnya saia ini. jangan sampai perkataan Give up terlontar sebegitu derasnya. Mudah-mudahan Tidak demikian. Pernyataan ini sering sekali saia