mengelupas dalam warna hitam
ku titipkan syahdu kelam
di atas kanvas tertulis "kehidupan"
Gemerisik sabda Tuhan
pada derap-derap angin yang menjalar
tasbih-tasbih ilalang terdengar di pintu belakang
bertafakur meng-esakan Tuhan
arasyii menyapa butiran kisah
malam pun menyerbu dalam kepiluan
ku kuras dentangan hari sebelumnya
menjerit tak berarti
risau tiba-tiba mengerut di kening massa
ku rangkai sebuah nisan waktu
tapi tak sanggup ku bendung dosa dan lukaku
menjelma di setiap dinding maret itu
Tuhan tanamkan sebuah khidmat di hati
Tuhan berikan kata maaf berjiwa
pada hamba yang tertegun diam dan nelangsa
ucap ku lugu terhempas penyesalan
Tuhan
hilap dan salah masih membekas tak hilang-hilang.
ku tahu keabadian hanya milik-MU.
sementara hamba cukup terpaku.
Banjarmasin, 24 Maret 2012
ku titipkan syahdu kelam
di atas kanvas tertulis "kehidupan"
Gemerisik sabda Tuhan
pada derap-derap angin yang menjalar
tasbih-tasbih ilalang terdengar di pintu belakang
bertafakur meng-esakan Tuhan
arasyii menyapa butiran kisah
malam pun menyerbu dalam kepiluan
ku kuras dentangan hari sebelumnya
menjerit tak berarti
risau tiba-tiba mengerut di kening massa
ku rangkai sebuah nisan waktu
tapi tak sanggup ku bendung dosa dan lukaku
menjelma di setiap dinding maret itu
Tuhan tanamkan sebuah khidmat di hati
Tuhan berikan kata maaf berjiwa
pada hamba yang tertegun diam dan nelangsa
ucap ku lugu terhempas penyesalan
Tuhan
hilap dan salah masih membekas tak hilang-hilang.
ku tahu keabadian hanya milik-MU.
sementara hamba cukup terpaku.
Banjarmasin, 24 Maret 2012
Komentar
Posting Komentar