Langsung ke konten utama

Without Water, We are Dead

Tringggg,tringggg,,,

Alarm di handphoneku berbunyi; Ku tegok celah-celah di dinding atas panel, gelap masih menyisakan sebuah ketenangan malam. terasa tubuhku letih sekali untuk menyudahi lelapnya tidur, disusul mata yang semakin memberatkan aku untuk membuka lebar-lebar; mungkin akibat aku tidur terlalu larut, sehingga kantuk masih menjalar-jalar tak tertahankan. Ah rasanya harus aku paksakan; bila aku biarkan bisa-bisa aku roboh lagi di atas keramik beralaskan kasur tipis. "Bismillah". Perjalanan menuju kamar mandi pun seperti membuat langkahku gontai, namun setelah ku basus wajahku, akhirnya rasa kantuk pun berlahan-lahan pudar'. Inilaah energi yang tak bisa di balas dari air untuk setiap apapun; Patut sekali kita memperbanyak kata dan sikap syukur khususnya tentang nikmat yang terkandung dalam Air.

Bicara masalah air ingatanku kembali tertuju pada sebuah buku yang berjudul "The True Power of Water"nya Dr. Masaru Emoto melalui peneletiannya ia mengemukakan bahwasanya air itu bisa berubah bentuknya hanya dengan media komunikasi yang diberikan pada air tersebut. ia pun memberikan gambaran dalam risetnya, apabila air itu dibisiki atau dikatakan dengan hal-hal yang baik or bagus seperti; Doa, ucapkan selamat, pujian, dan sebagainya (maksudnya yang bik-baik). Maka air tersebut akan membuat kristal yang sangat indah dan bikin mata yang liat pun merasa memukau; begitupun sebaliknya kalau air tersebut dibisiki dengan hal-hal yang jelek ibarat contoh; celaan, hinaan, kata-kata kotor, maka bentuk yang asalnya kristal menjadi bentuk yang menyeramkan.

luar biasa memang potensi air yang Allah SWT berikan kepada kita. aku yang asalnya ngantuk hanya dengan mencuci  muka Plus berwudhu alhamdulillah bisa merasakan mantra dari kebaikan air itu. Air memang sebuah kebutuhan manusia without water, we are dead.
__Betul apa betul?

Wallahua'alam.




Banjarmasin, 25 Maret 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA, DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN

1.         PENDAHULUAN Para pemikir Islam abad XX, khususnya setelah Seminar Internasional Pendidikan Islam di Makkah pada tahun 1977, mengklasifikasikan ilmu menjadi dua kategori: 1.Ilmu abadi (perennial knowledge) yang berdasarkan wahyu. Ilahi yang tertera dalam Al-Quran dan AS-Sunah serta segala yang dapat diambil dari keduanya. hanya diberikan kepada manusia. 2.Ilmu yang dicari (acquired knowledge) termasuk sains kealaman dan terapannya yang dapat berkembang kualitatif dan penggandaan, selama tidak bertentangan dengan Syari ‟ ah sebagai sumber nilai. Dalam konsep Islam (Timur), semua yang dipikirkan,. dikehendaki, dirasakan dan diyakini, rnembawa manusia kepada pengetahuan dan secara sadar menyusunnya ke dalam sistem yang disebut Ilmu. Tetapi berbeda dengan konsep Barat, yang mengelompokkan ilmu itu kepada tiga; (1) Sciences (ilmu-ilmu kealaman, murni, biologi, fisika, kimia dam lainnya, (2) Social Sciences (ilmu-ilmu kemasyarakatan yang menyangkut perilaku manusia dal

Beralih Profesi Kodrat Manusia : sendi kehancuran Dunia

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam atas anugrahNya yang tidak terhingga. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah bagi Rasulullah  Muhammad saw. Kajian hati menjadikan tindakan dengan segala proses hal, kajian diri dengan segala macam tindakan adalah benteng kita melakukan hal yang menurut kita menjadi tameng bagi terciptanya sebuah ketenangan hati, bukan keperihatinan diri. Jika kita memandang langit tentu bentuk wajah kita yang sama menghadap ke atas, kalau cahaya matahari masih bersinar tajam, maka dengan telapak tangan satu kita bisa merapatkan tangan kita arah kening kita agar cahaya itu tertahan, dan kita bisa santai memandang langit dengan tenang. Angin gemuruh siang ini, saya sibuk saja membuat laporan tentang alam ini, kenapa membuat laporan tentang alam? Ya saya hanya memantau aktivitas perkampungan tempat saya bermain kelereng, layang-layang, bermain peta umpet wah itulah kehidupan perkampungan masa kanak-kanak saya dulu. Sambil duduk sendiri di d

HIDUP INI - ONCE MEKEL

Hidup ini harus bermakna Bukan cuma perhentian sementara yang tiada bermakna Bukan hanya pencarian akan semua keindahan fana Yang pasti ada akhirnya Temukan kembali temukan kembali Sesuatu yang sejati jauh di sanubari Temukan lagi temukan lagi Dirimu dirimu di dalam dirimu Hidup ini mestinya bukan cuma peran sandiwara Yang harus kita mainkan Tenggelam dalam kerasnya cerita Yang melelahkan jiwa Dengarkan kembali dengarkan kembali Suara-suara nurani yang lama tersembunyi Kenali lagi kenali lagi Dirimu dirimu di dalam dirimu Dirimu di dalam dirimu ‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban ‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu ‘kan selalu ada damai, selalu ada cinta ‘kan kau temukan terang yang bersinar di hatimu Dengarkan kembali dengarkan kembali Suara-suara nurani yang lama tersembunyi Temukan lagi temukan lagi dirimu dirimu Di dalam dirimu di dalam dirimu di dalam dirimu ‘kan kau temukan jalan, kan kau temukan jawaban ‘kan ka