Sebagai Umat yang baik, seyogyanya saia harus mengontrol segala kehidupan di depan mata agar lebih baik lagi, menata untuk negara (ko' negara), menjemu dalam diam, sepertinya kurang etis deh... bagaimana bisa menemukan sekon yang akurat kalau memang umatnya terlantar, politik semakin di gencar-gencarkan. mungkin ini merupakan ruang di segala keterbatasan kemampuan manusia, ahh keterbatasan itu dikatakan kalau sudah usaha maksimal, namun buktinya tidak ada.. Benar ga sih
saia ini memproklamirkan ketidak-nyambungan saia dalam menulis, ahh intinya asalkan nulis, No,no.. tapi jangan asal corek doang, bisa-bisa seenaknya ngelepas norma yang sudah tertera oleh udang-udang(Ups Undang-undang maksudnya).hee ah yang penting... Heummm... entahlah.. terkadang saia mendapatkan inspirasi dari seseorang terpenting dalam hidup saia, alangkah terhimpitnya saia ini. jangan sampai perkataan Give up terlontar sebegitu derasnya. Mudah-mudahan Tidak demikian.
Pernyataan ini sering sekali saia temukan dari manusia sok suci yang di temui(Namun tidak secara Universal), Because, kesuksesan seseorang itu tidak jauh dari dorongan siapa yang ada di sisinya. benar kagak sih pernyataan ini'''
Oke lah kalau begitu: Kapan kah saia mendapatkan inspirasi yang datang dari orang yang berharga yang dikatakan di sisi tadi, datang kemudian berhenti sejenak. bersedih, gelisah dan terus memejamkan asa agar selalu menemukan esensi hidup yang sebenarnya, sesuai kemampuan yang ada dalam hidup dan mati saia.
Mana ada seseorang sukses sendiri, pasti dibalik kesuksesan kita, ada manusia-manusia yang mendoakan dan memotivasi kehidupan kita ke depan. Dan tentunya akan mencerahkan hati kita. mulai detik ini saia akan berhenti berpikir yang tidak-tidak.
Sebait Lagu Lirik kAsturI menutup tulisan sederhana ini:
Karena Cinta kau anggap semua segalanya.
Album: Remaja Islam.
Banjarmasin, 1 Juli 2012 M
Komentar
Posting Komentar